<p><strong>SKOR.id - </strong>Pekan pembuka Super League 2025-2026 mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta pada Jumat (8/8/2025) malam.</p><p>Laga Persebaya vs PSIM digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai jam 19.00 WIB. <i>Link live streaming</i> duel ada pada bagian akhir tulistan.</p><p>Bentrokan yang masuk dalam rangkaian acara pembukaan Super League 2025-2026 ini diprediksi berjalan terbuka dan tim tuan rumah menjadi unggulan.</p><p>Tampil di kandang dan di hadapan pendukungnya sendiri jelas membuat tim berjuluk Bajul Ijo mendapat keuntungan. Kekompakan pun sudah kian matang.</p><p>Meski melakukan berbagai perombakan, adaptasi dilakukan sejak jauh-jauh hari di bawah arahan Eduardo Perez. Mewahnya serangan jadi kekuatan utama.</p><p>Sementara itu Laskar Mataram, julukan PSIM, yang baru kembali ke kompetisi kasta tertinggi masih terlihat kesulitan jika dilihat dari persiapan yang dilakukan.</p><p>Tim asuhan Jean-Paul van Gastel itu masih mencari bentuk terbaiknya, sehingga diyakini akan kesulitan untuk duel nanti, namun bukan berarti tanpa perlawanan.</p><p><strong>Rapor Lima Pertemuan Terbaru Kedua Tim:</strong></p><p>16/08/2017 - Persebaya Surabaya 2-1 PSIM Yogyakarta<br>18/05/2017 - PSIM Yogyakarta 1-1 Persebaya Surabaya<br>16/02/2009 - Persebaya Surabaya 1-0 PSIM Yogyakarta<br>12/11/2008 - PSIM Yogyakarta 0-1 Persebaya Surabaya<br>13/12/2007 - PSIM Yogyakarta 1-1 Persebaya Surabaya</p><p><strong>Hasil Lima Pertandingan Terakhir Persebaya Surabaya:</strong></p><p>19/07/2025 - Persebaya Surabaya 1-0 PSS Sleman<br>23/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-3 Bali United<br>18/05/2025 - Borneo FC 1-1 Persebaya Surabaya<br>11/05/2025 - Persebaya Surabaya 1-1 Semen Padang FC<br>05/05/2025 - Persik Kediri 3-3 Persebaya Surabaya</p><p><strong>Hasil Lima Pertandingan Terakhir PSIM Yogyakarta:</strong></p><p>26/07/2025 - Bali United 8-0 PSIM Yogyakarta<br>26/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 Bhayangkara FC<br>17/02/2025 - PSIM Yogyakarta 2-1 PSPS Pekanbaru<br>12/02/2025 - Deltras FC 1-3 PSIM Yogyakarta<br>07/02/2025 - Persiraja Banda Aceh 2-1 PSIM Yogyakarta</p><p><strong>Perkiraan Susunan Pemain Utama</strong></p><p><strong>Persebaya Surabaya (4-3-3):</strong> Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Mikael Tata; Milos Raickovic, Toni Firmansyah, Francisco Rivera; Gali Freitas, Mihailo Perovic, Bruno Moreira;<br>Pelatih: Eduardo Perez</p><p><strong>PSIM Yogyakarta (4-3-3):</strong> Harlan Suardi; Rakhmatsho Rakhmatzoda, Franco Ramos, Yusaku Yamadera, Reva Adi; Ze Valente, Diandra Diaz, Ezequiel Vidal; Rafinha, Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso;<br>Pelatih: Jean-Paul van Gastel</p><p><strong>Prediksi </strong><i><strong>Skor.id</strong></i><strong>:</strong><br>Persebaya Surabaya 3-1 PSIM Yogyakarta</p><p><a href="https://www.vidio.com/live/205?engagement=virtual_gift&amp;schedule_id=4475745"><i><strong>Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSIM di Super League 2025-2026</strong></i></a></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=rvBuAFZeNFqDfKgJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel ini menjadi bagian dari rangkaian acara pembuka Super League 2025-2026 pada Jumat (8/8/2025) malam.

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSIM di Super League 2025-2026

<p><strong>SKOR.id - </strong>PSIM Yogyakarta akhirnya bisa kembali berlaga pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, usai terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.</p><p>Meskipun berstatus salah satu klub promosi, tim berjuluk Laskar Mataram itu ingin tampil kompetitif dalam keikutsertaannya di Super League 2025-2026.</p><p><strong>Capaian Musim Lalu</strong></p><p>PSIM berhak kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah meraih tiket promosi “tertinggi” dari Liga 2 2024-2025, atau naik strata kompetisi sebagai tim juara.</p><p>Semula, mereka finis di peringkat kedua pada babak pendahuluan, Grup 2, berkat delapan kemenangan, lima seri, tiga kalah, dan lolos ke babak 8 besar.</p><p>Dalam babak lanjutan, Laskar Mataram menjadi juara Grup X usai meraih lima kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak meraih tiket promosi.</p><p>Walau begitu kegarangan PSIM tetap berlanjut ketika tampil di pantai puncak menjadi juara Liga 2 2024-2025 dengan mengalahkan Bhayangkara FC.</p><p>Seiring pergantian musim, tim mengganti pelatih kepala untuk Super League 2025-2026, usai ada Seto Nurdiantoro dan Erwan Hendarwanto di musim lalu.</p><p><strong>Analisa Kekuatan Per Lini</strong></p><p>Dalam membangun kekuatan untuk tampil di kasta teratas, manajeman klub mempercayakannya kepada pelatih asing asal Belanda, Jean-Paul van Gastel.</p><p>Untuk penjaga gawang, PSIM mempercayakan pada semua pemain lokal, yang salah satunya mendatangkan kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi.</p><p>Pada lini belakang, diperkuat bek asing anyar Franco Ramos Mingo, plus mempertahankan bek asal Jepang, Yusaku Yamadera, untuk jantung pertahanan.</p><p>Ada pula pemain bertahan berpengalaman, Reva Adi, serta legiun asing yang melejit di Liga 2 karena penampilan agresifnya, Rakhmatsho Rakhmatzoda.</p><p>Lini tengah diperkuat para pemain anyar yang sudah lebih dulu berkiprah di Liga 1 yakni Ze Valente dan Ezequiel Vidal untuk legiun asing, serta Diandra Diaz.</p><p>Untuk barisan serang, Rafinha selaku bintang utama pada musim lalu berhasil dipertahankan, plus merekrut Nermin Haljeta, Riyatno Abiyoso, dan Deri Corfe.</p><p><strong>Prediksi di Super League 2025-2026</strong></p><p>PSIM diyakini tidak mudah untuk bisa berada dalam persaingan papan atas Super League 2025-2026, apalagi untuk ikut dalam perebutan juara.</p><p>Sebaliknya, adaptasi akan sangat penting bagi mereka yang banyak dihuni nama baru, untuk berada di papan tengah atau setidaknya aman dari degradasi.</p><p><strong>Profil PSIM Yogyakarta</strong></p><p>Julukan: Laskar Mataram<br>Kelahiran: 5 September 1929<br>Home Ground: Stadion Mandala Krida/Stadion Maguwoharjo<br>Pemilik: PT PSIM Jaya Yogyakarta<br>Presiden: Yuliana Tasno<br>Manajer: Jean-Paul van Gastel (pelatih kepala)<br>Suporter: Brajamusti</p><p><strong>Daftar Pemain PSIM Yogyakarta</strong></p><p>Kiper: Cahya Supriadi, Harlan Suardi, Khairul Fikri;</p><p>Belakang: Franco Ramos Mingo (Argentina-Italia), Yusaku Yamadera (Jepang), Andy Setyo, Rahmatsho Rahmatzoda (Tajikistan), Reva Adi, Dede Sapari, Raka Cahyana;</p><p>Tengah: Diandra Diaz, Rendra Teddy, Fahreza Sudin, Ghulam Fatkur Rahman, Rio Hardiawan, Savio Sheva, Muhammad Iqbal, Ze Valente (Portugal), Ezequiel Vidal (Argentina-Chile);</p><p>Depan: Andy Irfan, Kasim Botan, Ikhsan Chan, Riyatno Abiyoso, Rafael Rodrigues 'Rafinha' (Brasil), Nermin Haljeta (Slovenia-Bosnia Herzegovina), Deri Corfe (Inggris);</p><p><strong>Staf Kepelatihan PSIM Yogyakarta</strong></p><p>Pelatih kepala: Jean-Paul van Gastel<br>Asisten pelatih: Erwan Hendarwanto<br>Pelatih kiper: Didik Wisnu<br>Pelatih fisik: Asep Ardiansyah<br>Video analyst: Ivan Wirajaya</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=eXpk4N9aeMV4LLUV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi setelah terakhir kali terjadi pada musim 2007-2008.

Profil Klub Super League 2025-2026: PSIM Yogyakarta

<p><strong>SKOR.id -</strong> PSIM Yogyakarta mendapatkan pelajaran berharga saat beruji coba dengan sesama tim Super League 2025-2026, Bali United. Ya, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/7/2025) itu, PSIM Yogyakarta kalah telak 0-6.</p><p>Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel pun mengakui Bali United pantas menang di laga tersebut. Dia juga menyadari masih banyak yang harus dibenahi timnya menjelang tampil di Super League 2025-2026.</p><p style="margin-left:0px;">“Saya akan menonton ulang pertandingan, kami akan mengadakan pertemuan untuk menganalisis pertandingan, lalu kami lanjut karena kami masih dalam pra-musim,” kata Van Gastel, dikutip laman resmi klub.</p><p style="margin-left:0px;">Sementara dari sisi fisik, Van Gastel mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada performa PSIM kali ini adalah terkait stamina pemain.&nbsp;</p><p style="margin-left:0px;">“Bali United sudah hampir enam minggu memulai pra-musim, sementara kami baru memasuki minggu keempat,” jelas pelatih asal Belanda itu.</p><p style="margin-left:0px;">Di samping itu, dia pun mengakui timnya masih membutuhkan tambahan pemain anyar.&nbsp;</p><p style="margin-left:0px;">“Kami sedang mencari beberapa penyesuaian, termasuk dalam hal anggaran dan kemungkinan penambahan satu atau dua pemain,” ucapnya.</p><p style="margin-left:0px;">“Kalau menambah pemain, kami ingin itu benar-benar meningkatkan kekuatan tim. Bisa saja pemain asing atau pemain lokal sesuai kebutuhan,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.</p><p style="margin-left:0px;">Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta tampil di Super League 2025-2026 dengan status tim promosi. Itu setelah mereka menjuarai Liga 2 (sekarang bernama Championship) 2024-2025.</p><p style="margin-left:0px;">Tim berjulukan Laskar Mataram akan menjalani laga perdana mereka di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu dengan menghadapi Persebaya Surabaya. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Agustus nanti. Laga ini juga menjadi pembuka Super League 2025-2026.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4zw7qXE9UBM?si=uNIFYDiEE56XsmW8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih PSIM Yogyakara, Jean-Paul van Gastel, mengakui timnya masih membutuhkan tambahan pemain.

Kalah Telak dari Bali United, PSIM Yogyakarta Ingin Tambah Pemain

<p><strong>SKOR.id -</strong> Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengakui ada dua klub yang bakal memiliki venue kandang yang sama pada Super League (sebelumnya Liga 1) 2025-2026.</p><p>Adalah PSBS Biak dan PSIM Yogyakarta yang memiliki venue kandang sama tersebut. Keduanya dipastikan bakal menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai kandang mereka untuk menjamu lawan-lawannya di Super League 2025-2026.</p><p>Namun begitu, Ferry Paulus menegaskan pihaknya hanya mengizinkan dua klub tersebut menggunakan stadion itu sementara waktu.</p><p>PSIM Yogyakarta memang saat ini belum bisa menggunakan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, sebagai kandang mereka lantaran sedang dalam renovasi. Sementara PSBS Biak sebelumnya mengajukan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, namun ditolak oleh PT LIB.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, pada musim lalu, PSBS Biak menggunakan dua stadion sebagai kandang mereka yaitu Stadion Lukas Enembe (Jayapura) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).</p><p>“Ini boleh menjadi catatan dari teman-teman semua. Kami pasti akan mengasistensi kedua klub ini untuk segera bisa migrasi ke tempatnya masing-masing. Jadi untuk saat ini betul, bukan gosip (keduanya akan bermarkas di Stadion Maguwoharjo),” jelas Ferry Paulus.</p><p><strong>Berikut daftar stadion klub peserta Super League 2025-2026:</strong></p><ol><li>Persib Bandung (Stadion Gelora Bandung Lautan Api)</li><li>Dewa United (Banten International Stadium)</li><li>Malut United (Stadion Gelora Kie Raha)</li><li>Persebaya Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo)</li><li>Borneo FC Samarinda (Stadion Segiri)</li><li>PSM Makassar (Stadion Gelora B.J. Habibie)</li><li>Persija Jakarta (Jakarta International Stadium)</li><li>Bali United (Stadion Kapten I Wayan Dipta)</li><li>PSBS Biak (Stadion Maguwoharjo)</li><li>Arema FC (Stadion Kanjuruhan)</li><li>Persita Tangerang (Stadion Indomilk Arena)</li><li>Persik Kediri (Stadion Brawijaya)</li><li>Semen Padang (Stadion H. Agus Salim)</li><li>Persis Solo (Stadion Manahan)</li><li>Madura United (Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan)</li><li>PSIM Yogyakarta (Stadion Maguwoharjo)</li><li>Bhayangkara Presisi Lampung FC (Stadion PKOR Sumpah Pemuda)</li><li>Persijap Jepara (Stadion Gelora Bumi Kartini)</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=0JnKZ8wp2y-NC7Qv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut daftar venue kandang klub-klub peserta Super League 2025-2026.

Daftar Stadion Klub Super League 2025-2026, 2 Tim Gunakan Stadion Maguwoharjo

<p><strong>SKOR.id -</strong> PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Direktur Utama, Ferry Paulus, memberikan penjelasan alasan memilih Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta menjadi laga pembuka Super League (sebelumnya Liga 1) 2025-2026. Laga itu dijadwalkan bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Agustus 2025.</p><p>Hal tersebut dijelaskan Ferry Paulus usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar di Jakarta, Senin (7/7/2025).</p><p>Memang banyak yang mempertanyakan kenapa bukan Persib Bandung selaku juara Liga 1 2024-2025 yang dijadwalkan bertanding di laga pembuka.</p><p>Itu seperti musim lalu, di mana Persib dipertemukan dengan PSBS Biak yang menjadi juara Liga 2 pada partai pembuka.</p><p>Menurut Ferry, tidak ada sebuah keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2 di partai pembuka kompetisi kasta tertinggi Indonesia.</p><p>Seperti diketahui, Persebaya adalah tim yang finis di posisi keempat Liga 1 2024-2025. Sedangkan PSIM Yogyakarta merupakan juara Liga 2 2024-2025.</p><p>“Kami merasa bahwa kapan pun kami bisa memilih siapa saja partai pembuka tadi. Yang pasti kami mau secara komersialisasinya bagus, <i>looks</i>-nya memadai, sponsornya juga banyak. Makanya kami memilih Persebaya melawan PSIM,” kata Ferry Paulus, kepada wartawan.</p><p>“Ini enggak ada diskriminasi. Jadi, mainnya di Surabaya. Jadi jangan dipelintir. Liga merubah dari Persib ke Persebaya, enggak.”</p><p>“Itu enggak ada istilahnya keharusan harus juara Liga 1 dan juara promosi Liga 2. Tidak ada keharusan. Kami menganggap ini perlu untuk lebih kepada komersialisasinya saja,” jelas eks anggota Komite Eksekutif PSSI itu.</p><p>Selain itu, Ferry Paulus kembali menegaskan untuk nama kompetisi kasta tertinggi berubah dari Liga 1 menjadi Super League. Dan untuk level kedua berubah dari Liga 2 menjadi Championship. Itu mulai diterapkan pada musim 2025-2026. Pun dengan PT LIB yang penyebutannya diubah menjadi Indonesia League (I League).</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=0JnKZ8wp2y-NC7Qv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Persebaya vs PSIM akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Agustus 2025.

Alasan Persebaya vs PSIM Yogyakarta Jadi Laga Pembuka Super League 2025-2026

<p><strong>SKOR.id -</strong> Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyambut positif pengajuan PSIM Yogyakarta yang ingin menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai venue untuk laga kandang mereka di Liga 1 2025-2026.</p><p>Ini merupakan tindak lanjut dari manajemen PSIM Yogyakarta usai mendapatkan arahan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.</p><p>Manajemen PSIM Yogyakarta pun melakukan audiensi dengan Bupati Harda Kiswaya, Senin (23/6/2025). Meski menyambut positif, dalam audiensi itu Harda Kiswaya tetap memberikan syarat ketat yang tidak bisa ditawar. Yang menjadi prioritas utama adalah jaminan keamanan.</p><p>Harda Kiswaya juga ingin kelompok suporter PSIM seperti Brajamusti dan The Maident dengan kelompok suporter PSS Sleman yaitu BCS dan Slemania, berkomitmen untuk saling menjaga hubungan baik.</p><p style="margin-left:0px;">“Pertama, manajemen PSIM Jogja wajib survei kondisi stadion secara menyeluruh bersama UPT Stadion Maguwoharjo. Tujuannya untuk memahami dan mengantisipasi potensi masalah atau kerusakan,” ujar Bupati Harda Kiswaya, dikutip laman resmi PSIM Yogyakarta.</p><p>Seperti diketahui, Stadion Maguwoharjo adalah kandang PSS Sleman. Namun kini klub berjulukan Super Elang Jawa itu harus rela terdegradasi ke Liga 2 2025-2026. Maka itu, PSS tetap menjadi prioritas.</p><p style="margin-left:0px;">“Jika ada jadwal pertandingan bersamaan, PSIM Jogja harus mengalah,” tegas Harda Kiswaya.</p><p style="margin-left:0px;">Bupati Sleman menyampaikan, perlu ada kolaborasi pengaturan jadwal pemakaian stadion antara manajemen PSS dan PSIM.</p><p style="margin-left:0px;">Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Pelaksana PSIM, Wendy Umar Seno Aji, mengutarakan langkah-langkah rekonsiliasi suporter telah berjalan positif.&nbsp;</p><p style="margin-left:0px;">“Setelah pertandingan final Liga 2 di Kota Solo, Jawa Tengah, kami mengundang rekan-rekan BCS dan Slemania. Mereka hadir. Kami bahkan bersama-sama menyanyikan anthem PSS,” ujar Wendy.</p><p style="margin-left:0px;">Lebih lanjut, Wendy menambahkan, hubungan baik mereka berlanjut saat suporter PSIM diundang untuk menyaksikan laga kandang PSS di Maguwoharjo.</p><p style="margin-left:0px;">Itikad baik tersebut menjadi modal penting untuk memenuhi syarat yang diajukan oleh Bupati Sleman.</p><p style="margin-left:0px;">Audiensi manajemen PSIM ke Bupati Sleman menjadi langkah konkret bagi tim berjulukan Laskar Mataram dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi Liga 1 2025-2026.</p><p style="margin-left:0px;">“Manajemen PSIM berkomitmen untuk segera menindaklanjuti seluruh arahan Bupati Sleman demi memuluskan rencana berkandang di Stadion Maguwoharjo,” kata Yuliana Tasno, Direktur Utama PSIM.</p><p style="margin-left:0px;">Seperti diketahui, Liga 1 2025-2026 rencananya bakal dimulai pada awal Agustus 2025. Artinya, seluruh tim peserta hanya memiliki waktu sekitar satu bulan untuk persiapan menuju kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu pada musim depan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5HMxmwGeRw8?si=-KbmOTIRGKv6KKug" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta resmi mengajukan penggunaan Stadion Maguwoharjo untuk laga kandang di Liga 1 2025-2026.

PSIM Yogyakarta Ingin Gunakan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman Beri Syarat Ketat

<p><strong>SKOR - </strong>Keberadaan PSBS Biak di Liga 1 2024-2025 mempertegas kualitas tim juara dari kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2.</p><p>Hingga pekan ke-31, tersisa tiga pekan, PSBS menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan mengoleksi 47 poin.</p><p>Hasil itu membuat klub berjuluk Badai Pasifik tersebut dipastikan bertahan, atau akan kembali berlaga pada kompetisi kasta tertinggi di musim depan.</p><p>Artinya, sekali lagi membuktikan kualitas kampiun Liga 2, yakni tim juara selalu bisa bertahan dalam persaingan kompetisi yang kastanya lebih tinggi.</p><p>PSBS merupakan juara Liga 2 2023-2024 setelah mengalahkan Semen Padang FC di partai puncak. Satu tim lain yang promosi adalah Malut United.</p><p>Sebagai informasi, Liga 2 sebagai identitas kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia berlaku sejak musim 2017, setelah sering kali berganti nama.</p><p>Sebelum PSBS, ada Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persik Kediri, dan Persis Solo yang telah lebih dulu merasakan menjadi kampiun di Liga 2.</p><p>Bahkan kelima tim masih eksis di kompetisi kasta tertinggi hingga musim ini, dan bisa lanjut ke Liga 1 2025-2026, walau masih ada yang masih berjuang.</p><p>Persebaya selaku juara Liga 2 2017 mengakhiri Liga 1 2018 dengan finis pada peringkat kelima. Lalu PSS mengakhiri Liga 1 2019 di posisi delapan.</p><p>Untuk Persik sebagai kampiun Liga 2 2019, kompetisi Liga 1 2020 dibatalkan setelah bergulir tiga pekan, pada awal tersebut berada di peringkat 13.</p><p>Pada Liga 1 2021-2022, mereka finis peringkat 11. Kemudian Persis selaku juara Liga 2 2021-2022 mengakhiri Liga 1 2022-2023 di posisi ke-10.</p><p>Sementara itu untuk musim terbaru, Liga 2 2024-2025, ada PSIM Yogyakarta yang menjadi kampiun dan bakal berkompetisi di Liga 1 2025-2026.</p><p><strong>Daftar Juara Kompetisi Sepak Bola Kasta Kedua di Indonesia sejak Bernama Liga 2:</strong></p><p>2017: Persebaya Surabaya (mengalahkan PSMS Medan)<br>2018: PSS Sleman (Semen Padang FC)<br>2019: Persik Kediri (Persita Tangerang)<br>2020: <i>Kompetisi dibatalkan karena pandemi Covid-19</i><br>2021-2022: Persis Solo (Rans Cilegon FC)<br>2022-2023: <i>Kompetisi dibatalkan setelah Tragedi Kanjuruhan</i><br>2023-2024: PSBS Biak (Semen Padang FC)<br>2024-2025: PSIM Yogyakarta (Bhayangkara FC)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=MOEmWdu1uuJ2fkD_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSBS Biak jadi bukti terkini setelah Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persik Kediri, dan Persis Solo. Selanjutnya PSIM Yogyakarta?

Liga 2

Kualitas dari Liga 2, Tim Juara Selalu Bisa Bertahan di Kompetisi Kasta Teratas

<p><strong>SKOR.id - </strong>Para pemain asing berkualitas di klub Indonesia bukan hanya dari tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi, namun juga dari strata kedua.</p><p>Pemain asing yang memperkuat klub Liga 2 2024-2025 diketahui juga ikut eksis di FIFA Matchday periode Maret 2025 dengan dipanggil oleh negaranya.</p><p>Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025 yang mencapai 13 pemain asing, sebab dari kasta kedua hanya terdapat empat nama impor.</p><p>Meski begitu, itu membuktikan bahwa klub Liga 2 pun tidak sembarangan dalam mencari pemain asing untuk memaksimalkan regulasi yang diberlakukan.</p><p>Menariknya, tiga dari empat pemain asing yang memperkuat tim nasionalnya di FIFA Matchday Maret 2025, membela tim yang akhirnya sukses promosi.</p><p>Dari skuad PSIM Yogyakarta selaku kampiun Liga 2 2024-2025, terdapat Omid Popalzay, yang pada musim serupa sempat memperkuat PSPS Pekanbaru.</p><p>Gelandang serang berusia 29 tahun itu dipanggil ke Timnas Afganistan untuk melakoni laga uji coba internasional dan tampil pada Kualifikasi Piala Asia 2027.</p><p>Ia tidak sendirian membela negaranya, sebab ada pula pemain asing Bhayangkara FC saat mendapatkan status <i>runner-up</i> Liga 2 2024-2025, Fareed Sadat.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/popalzay_psim_07e5a8119b.jpg" alt="omid popalzay - psim"><figcaption>Gelandang asing PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure><p>Sama dengan Omid Popalzay, striker berusia 26 tahun itu juga membela dua klub dalam semusim, yakni sebelumnya menjadi bagian dari Persikabo 1973.</p><p>Lalu dari tim peringkat ketiga Liga 2 2024-2025, Persijap Jepara, terdapat Rakhmatsho Rakhmatzoda yang mendapatkan panggilan ke Timnas Tajikistan.</p><p>Mereka juga diagendakan menjalani pertandingan uji coba internasional dan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada kalender FIFA Matchday kali ini.</p><p>Kemudian ada Chencho Gyeltshen yang sempat membela PSKC Cimahi dan Sriwijaya FC, yang diketahui masuk dalam daftar panggilan Timnas Bhutan.</p><p>Negara penyerang berusia 28 tahun itu dihadapkan dua laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Adapun dua nama terakhir sudah punya klub baru di luar Indonesia.</p><p><strong>Daftar Pemain Asing Liga 2 2024-2025 yang Dipanggil Negaranya untuk FIFA Matchday Maret 2025:</strong></p><p>Chencho Gyeltshen (PSKC Cimahi/Sriwijaya FC) - Bhutan<br>Fareed Sadat (Bhayangkara FC/Persikabo 1973) - Afghanistan<br>Omid Popalzay (PSIM Yogykarta/PSPS Pekanbaru) - Afghanistan<br>Rakhmatsho Rakhmatzoda (Persijap Jepara) - Tajikistan</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JXWyEdPmnTA?si=2iJ-3gcPgQcbtAOA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jumlahnya memang tak sebanyak dari klub Liga 1 2024-2025, yakni empat pemain asing yang tiga di antaranya membela dua tim.

Para Pemain Asing Liga 2 2024-2025 Ikut Eksis di FIFA Matchday Maret 2025

<p><strong>SKOR.id -</strong> Setelah penantian panjang, dua klub bersejarah di sepak bola Indonesia, Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta, akhirnya memastikan diri kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1.</p><p>Persijap menjadi tim terakhir yang lolos usai mengalahkan PSPS pada babak <i>play-off</i> promosi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).</p><p>Keberhasilan tim berjulukan Laskar Kalinyamat lolos Liga 1, tidak lepas dari peran besar para suporternya yang selalu mendukung di setiap pertandingan.</p><p>Tiga kelompok besar suporter Persijap, yaitu Jetmania, Banaspati, dan Curva Nord Syndicate Jepara, memainkan peran penting dalam perjalanan klub ini.</p><p>Mereka selalu hadir di stadion dengan dukungan yang luar biasa, menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain.&nbsp;</p><p>Jetmania dikenal dengan kreativitas dan loyalitasnya, Banaspati dengan militansinya, sementara Curva Nord Syndicate Jepara membawa nuansa tribun ala ultras yang khas. Kombinasi dari ketiga kelompok ini menjadikan Persijap memiliki basis suporter yang solid dan selalu mendukung klub dalam kondisi apa pun.</p><p>Naik turunnya prestasi Persijap tak membuat pendukung mereka pergi. Loyalitas pendukung Persijap layak dapat acungan jempol.</p><p>Meski ada tiga ordo besar, suporter Persijap tak pernah bermasalah. Dua suporter Persijap lahir sejak mereka berkompetisi pada era Divisi Utama Liga Indonesia.</p><p>Mereka adalah Jetman atau Jepara Tifosi Mania dan Banaspati. Jepara Tifosi Mania adalah supporter dari Persijap yang berdiri sejak 11 Juni 2001.</p><p>Kemudian sekitar 10 bulan kemudian, Banaspati lahir dari kelompok suporter Persijap Fans Club pada 9 April 2002.</p><p>Ordo ketiga yang menjadi suporter Persijap adalah Curva Nord Syndicate (CNS). Ini suporter Persijap yang berada di tribune utara Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK).</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DGgmhueTX61/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by NOMERCY1954 (@nmrcy1954)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Sama seperti Persijap, PSIM Yogyakarta juga mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Laskar Mataram yang berdiri sejak 1929 ini sempat berkutat di Liga 2, namun akhirnya mampu kembali ke Liga 1 setelah perjuangan panjang. Kesuksesan PSIM juga tidak bisa dilepaskan dari peran besar para pendukung setianya.</p><p>PSIM memiliki dua kelompok suporter besar, yaitu Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati) dan The Maident (Mataram Independent).</p><p>Sebelum berdirinya wadah suporter Brajamusti, suporter PSIM disebut PTLM (Paguyuban Tresno Laskar Mataram). PTLM dulu juga selalu mengawal PSIM saat berlaga tandang.</p><p>Brajamusti dibentuk pada 15 Februari 2003 di Yogyakarta, tepatnya di Balai RK Mangkukusuman. Brajamusti ini awalnya gabungan dari sejumlah laskar seperti Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk Squad, Cidelaras, dan yang lain. Total ada 21 kelompok suporter.</p><p>Sedangkan The Maident berbeda dengan Brajamusti yang kerap mengenakan seragam biru identik dengan PSIM. The Maident memiliki warna kebesaran hitam.</p><p>Dalam tiap laga PSIM, The Maident yang didirikan pada 1 Oktober 2010 itu selalu menempati tribun utara.</p><p>Kembalinya Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta ke Liga 1 bukan hanya kebanggaan bagi klub, tetapi juga bagi kota mereka masing-masing.</p><p>Liga 1 musim depan akan semakin menarik dengan hadirnya dua tim tradisional ini, yang siap memberikan persaingan sengit serta menghadirkan atmosfer luar biasa di tribun penonton.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=Zf07ccSRQbDVPamV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Setelah penantian lama, PSIM dan Persijap, serta para suporter mereka bakal kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Dua Laskar dan 5 Kelompok Suporter Siap Ramaikan Liga 1 Musim Depan

<p><strong>SKOR.id -</strong> Peraih penghargaan individu di Liga 2 2024-2025 telah diumumkan setelah mendapat kepastian tim yang menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga.</p><p>Gelar Best Player atau Pemain Terbaik Liga 2 2024-2025 diraih Rafael Rodrigues ‘Rafinha’ (PSIM Yogyakarta) dan Top Skor ada Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura).</p><p>Nama pertama sejatinya juga bersaing memenangkan gelar Pencetak Gol Terbanyak, sebab hanya selisih satu gol dengan Ramai Rumakiek; 20 berbanding 21 gol.</p><p>Rafinha memang bersinar pada Liga 2 2024-2025 bersama PSIM hingga membuat tim berjuluk Laskar Mataram itu akhirnya promosi ke Liga 1 dan menjadi kampiun.</p><p>Namun untuk kiprahnya di sepak bola Indonesia, sejatinya lebih dulu ditemukan oleh PSCS Cilacap. Berikut ini <i>Skor.id</i> menyajikan profil singkat dari sang pemain:</p><p>Memiliki nama lengkap Rafael de Sa Rodrigues, Rafinha berasal dari Brasil, tepatnya lahir di Kota Recife pada 23 Maret 1992, atau sekarang berusia 32 tahun.</p><p>Karier sepak bolanya dididik di Rio de Jainero bersama America Football Club (America RJ) dan lanjut ke CFZ do Rio hingga naik kelas ke level senior pada 2010.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/rafinha_psim_bf3f64740d.jpg" alt="Poster perkenalan Rafael de Sa Rodrigues atau Rafinha sebagai pemain asing baru PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2024-2025. (PSIM Yogyakarta)"><figcaption>Poster perkenalan Rafael Rodrigues atau Rafinha sebagai pemain asing baru PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2024-2025. (PSIM Yogyakarta)</figcaption></figure><p>Ia banyak menghabiskan waktunya dengan membela klub-klub asal negaranya di lintas kompetisi, hingga memutuskan ke luar negeri, langsung menuju Asia Tenggara.</p><p>Rafinha merapat ke Liga Laos 2018-2019, di periode pertengahan musim dengan bergabung ke Lao Toyota pada 3 Februari 2019, tetapi tidak bertahan lama.</p><p>Semusim berselang ia pindah ke Watbot City di Thailand pada 22 Januari 2020, lalu balik lagi ke Laos di 24 Maret 2021 untuk bergabung ke FC Chanthabouly.</p><p>Sempat pindah ke Master 7 pada 1 Januari 2022, Rafinha kembali ke Thailand dengan gabung Muang Loei United pada 20 Juli 2022 dan tak juga bertahan lama.</p><p>Ia balik ke Master 7 di 24 April 2023, dan akhirnya menjajal kompetisi negara baru yakni Liga Indonsesia, tepatnya gabung ke PSCS di Liga 2 pada 19 Agustus 2023.</p><p>Penampilan impresif bisa ditunjukkan bersama klub berjuluk Hiu Selatan, namun belum cukup untuk dapat menyelamatkan tim dari degradasi di Liga 2 2023-2024.</p><p>Sembilan gol dan satu <i>assist</i> dicetak dari 17 pertandingan (1.462 menit main), atau 7 dan 2 gol (1 <i>assist</i>) dari 12 dan 5 laga di babak pendahuluan dan play-off degradasi.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DGj5sCKzIqa/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh SKOR.ID (@skorindonesia)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Turun ke Liga Nusantara membuat PSCS harus melepas Rafinha yang kemudian didatangkan PSIM dan berbuah manis sebab kian subur di Liga 2 2024-2025.</p><p>Ia punya 12 gol dari 15 pertandingan (1.160 menit main) pada babak pendahuluan, dan 7 gol dari enam laga (474) di babak 8 besar yang membawa tim promosi ke Liga 1.</p><p>Satu gol lainnya terjadi di final Liga 2 2024-2025 menghadapi Bhayangkara FC yang berlangsung hingga babak tambahan. Musim ini tak ada yang disumbangkan.</p><p>Sebagai striker, Rafinha sejatinya hanya memiliki tinggi badan sebesar 170 meter. Tapi ia punya kecepatan dan teknik tinggi yang juga bisa jadi penyerang sayap.</p><p>Meski begitu, ia jarang bertahan lama di sebuah klub dan belum bisa memastikan tetap di PSIM, walaupun manajemen klub berniat untuk mempertahankannya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=-deac6QndXOu4yHe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lebih dulu berkarier di Laos dan Thailand, Rafael Rodrigues 'Rafinha' sempat merasakan terdegradasi di Liga 2.

Latest Articles - PSIM Yogyakarta